Perbedaan Kambing dan Domba untuk Aqiqah

Perbedaan Kambing dan Domba untuk Aqiqah ada beberapa hal, yaitu bisa dilihat dari bentuk tanduk, rambut yang menyelimuti kulit, makanan, kebiasaan hidup, syariat dll. Kebanyakan masyarakat di Indonesia ini masih belum tahu beda kambing dan domba, mereka masih menganggap bahwa kedua binatang itu sama. Ada juga yang masih bertanya, apakah bisa aqiqah menggunakan domba, dan lain sebagainya.

Coba kita melihat perbedaan kambing dan domba untuk Aqiqah dari segi fisik terlebih dahulu. Kambing mempunyai rambut yang dominan lebih lurus dibanding domba (fur), sedangkan domba mempunyai rambut yang dominan gembel (wool). Kambing mempunyai tanduk ke arah atas, sedangkan domba mempunyai tanduk yang melingkar ke arah depan biasanya.

Domba
Contoh Domba
Kambing
Contoh Kambing

Perbedaan kambing dan domba dari segi kebiasaan hidupnya yaitu kambing hidup menyendiri, sedangkan domba lebih sering hidup bergerombol. Kambing bisa melompat tinggi bahkan memanjat, sedangkan domba tidak bisa. Perbedaan kambing dan domba dari segi pakan secara alami yaitu kambing lebih sering memakan daun-daunan sedangkan domba lebih sering memakan rumput. Hal ini yang menjadi alasan kambing bisa memanjat sedangkan domba tidak. 

Perbedaan kambing dan domba dari segi syariat untuk qurban adalah kambing harus minimal umur 1 tahun sedangkan domba boleh dipakai qurban dengan minimal umur 6 bulan. Untuk aqiqah, mau kambing ataupun domba tidak masalah, mau jantan atau pun betina juga tidak masalah, hanya saja yang jantan akan lebih utama/afdhol. Nah sekarang sudah paham belum perbedaan kambing dan domba? Saya harap kalian sudah tidak bingung lagi, meskipun di masyarakat kita masih sering banget tertukar penamaannya. Termasuk hewan aqiqah yang dijual di Temanggung Aqiqah ini sebenarnya kebanyakan domba, hanya saja kita memudahkan konsumen untuk mencari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *